Sebagian
orang percaya bahwa melangsungkan pernikahan harus memiliki persiapan
yang matang. Bukan saja kesiapan mental (bathiniah) tapi juga persiapan
fisik. Samapai-sampai, ketika akan mempersunting seorang wanita,
pastilah orang tuanya akan menanyakan kemampuan kita: pekerjaan dimana, pendapatan sudah berapa banyak, simpanan ada nggak, dan seterusnya.
Menyaksikan
fenomena itu, hati saya merinding. Saya sangat terpukau dengan keadaan
jaman sekarang ini. Haruskah kita menikahi seseorang kalau kita sudah
cukup mapan (punya banyak uang, dll)? Astaghfirullah!!! Apa memang
begitu anjuran Allah dan Rasul-Nya? Saya tidak dapat memastikannya. Saya
pun tak banyak tahu mengenai hal itu. Yang saya tahu: nikah itu mendatangkan banyak kekayaan; nikah dapat memberikan kemapanan financial (banyak uang, semangat kerja, dll).
Di
sela-sela menyelesaikan sebuah naskah buku, saya terhenti sejenak.
Lalu, tiba-tiba saya mulai memikirkan akan rezeki Allah kaitannya dengan
pernikahan. Benarkah nikah itu dapat mendatangkan banyak kelimpahan
dalam hidup? Kalau benar, saya musti membuktikannya. Minimal saya harus
punya dasar. Dan, Alhamdulilah, tak sampai lima menit, saya buka buku
ust. M. Fauzil Adim. Di dalamnya saya dapati sebuah hadis sahih yang
menggembirakan saya. Begini arti hadis itu: nikahkanlah orang-orang
yang masih sendirian di antara kamu, sesungguhnya Allah akan memperbaiki
akhlak mereka, meluaskan rezeki mereka, dan menambah keluhuran mereka.
Diam-diam,
saya tersenyum kegirangan sendiri dalam kamar. Saya kembali bertanya ke
dalam alam bawah sadar saya: benarkah nikah itu mendatangkan kekayaan?
Belum tentu! Bisa ya. Bisa juga tidak. Pasalnya, tak jarang kita
saksikan mereka yang sudah berkeluarga justru tak kunjung menjadi kaya.
Bahkan, sering kali kita saksikan di media elektronik maupun cetak,
orang tua begitu tegah menghabisi anak kandungnya sendiri. Tak lain,
lantaran terjepit oleh kondisi ekonomi.
Lantas, bagaimana dengan kebenaran perkataan Rasulullah di atas?
Oh
tenang!!! Rupanya, menikah yang sesuai dengan sunnah Rasulullah-lah
yang mendatangkan banyak kekayaan bagi pasangan. Bahkan, bukan saja
kekayaan. Kebahagiaan, ketenangan, ketentraman bakal menyelimuti
keluarga Anda.
Menurut
Anda nikah seperti apakah yang diserukan oleh Rasulullah Saw. sehingga
mendatangkan kekayaan bertumpuk-tumpuk? Silahkan Anda mengomentarinya!
Saya tunggu lho!
No comments:
Post a Comment